Beranda | Artikel
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 110 - 111
Kamis, 13 September 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 110 – 111 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan RodjaTV pada Selasa, 2 Dzul Hijjah 1439 H / 14 Agustus 2018 M. 

Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 110 – 111

Dalam ayat ke 110 ini Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ اللَّـهِ ۗ إِنَّ اللَّـهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ ﴿١١٠﴾

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah[2]: 110)

Didalam Al-Qur’an, seringkali Allah merendengkan shalat dengan zakat. Dan ayat ini menunjukkan bahwa semua kebaikan yang kita lakukan itu sebetulnya untuk diri kita sendiri dan sama sekali tidak menguntungkan Allah. Allah tidak diuntungkan dengan amal shalih kita dan amal buruk sama sekali tidak merugikan Allah tetapi merugikan kita sendiri. Allah tidak membutuhkan perbuatan baik kita. Tapi kalau kita berbuat baik Allah tetap akan memberikan kepada kita pahala. Inilah hakikat kasih sayang Allah yang luar biasa. Ini adalah realisasi dari nama Allah asy-Syakur (Yang Maha Berterima Kasih). Allah berterima kasih kepada hambaNya padahal hambaNya tidak menguntungkan Allah.

Faidah Ayat:

Pertama, wajibnya menegakkan shalat (shalat wajib dan shalat sunnah). Diantara makna menegakkan shalat adalah juga memperbanyak shalat sunnah. Karena disebutkan dalam hadits, bahwa shalat sunnah menyempurnakan shalat wajib.

Kedua, ayat ini menunjukkan wajibnya membayar zakat. Maka bagi antum yang mempunyai uang, wajib belajar tentang fikih zakat. Sebab dengan kita belajar fikih zakat kita tahu bagaimana kita mengeluarkan zakat. Ayat ini juga menunjukkan bahwa shalat lebih penting dari zakat.

Ketiga, mendirikan shalat dan membayar zakat adalah sebab-sebab kemenangan umat Islam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

…وَلَيَنصُرَنَّ اللَّـهُ مَن يَنصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ ﴿٤٠﴾ الَّذِينَ إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ ۗ وَلِلَّـهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ ﴿٤١﴾

“...Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” (QS. Al-Hajj[22]: 40)

Dari ayat di atas kita bisa mengerti bahwa agar kita mendapatkan kekokohan di muka bumi kita harus mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan tentu yang utama atau landasar dari semua itu adalah tauhid.

Keempat, hendaknya seseorang memperhatikan amal yang paling utama dari sekian banyaknya amal yang ada. Ini agar jangan sampai kita membela amalan yang kurang utama dan meninggalkan yang lebih utama. Dan yang paling utama adalah menggabungkan dan mengerjakan semua amalan itu. Tapi kalau kita tidak bisa melakukan semuanya, maka kita pilih yang paling utama.

Simak dan Download MP3 Kajian Tafsir Al-Quran: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 110 – 111


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/44669-tafsir-surat-al-baqarah-ayat-110-111/